Bantu UKM Bangkit dari Pandemi Covid-19, Kemendag Lanjutkan Kerja Sama dengan Accor dan BNI
By Abdi Satria
nusakini.com-Bangka-Kementerian Perdagangan melanjutkan kerja sama dengan PT AAPC Indonesia (Accor) dan PT Bank NegaraIndonesia(BNI) untuk membantu usaha kecil dan menengah bangkit akibat pandemi Covid-19. Kerja sama dilakukan dengan menandatangani perjanjian kerja sama “Pengembangan Pemberdayaan UKM di Sektor Perdagangan Melalui Pemanfaatan Fasilitas Perhotelan, Jasa Akomodasi, serta Penyediaan Layanan Perbankan” di Bangka, Bangka Belitung, Rabu (23/2).
“Sinergi ini merupakan langkah konkret dukungan kepada para pelaku UKM sebagai tulang punggung dan penggerak ekonomi domestikuntuk pulih dari dampat pandemi Covid-19,”ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan pada kesempatan terpisah.
Bangka Belitung merupakan provinsi ke-9 dilaksanakannya penandatangananini. Penandatanganan perjanjian kerja samadilakukan secara langsung oleh Direktur Penggunaan dan Pemasaran Produk Dalam Negeri Ida Rustini, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Bangka Belitung Tarmin, General Manager Novotel Bangka Hotel and Convention Center, Golly Lutfi, dan Pemimpin BNI Wilayah 03, Agung Kurniawan.
Penandatanganan juga disaksikansecara langsungoleh Staff Ahli Menteri Perdagangan Bidang Iklim Usaha dan Hubungan Antar Lembaga, Syailendra, Gubernur Provinsi Bangka Belitung Erzaldi Rosman, dan secara virtual oleh Senior Vice President Operationsand Government Relations Accor Adi Satria.
“Kami sangat optimis kemitraan ini dapat menjadi praktik terbaik dalam mendorong pelaku UKM lainnya untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam memenuhi kebutuhan pasar. Khususnya untuk mendukung program Bangga Buatan Indonesia,” ungkap Syailendra.
Pemberdayaan UKM, lanjut Syailendra,tidak dapat direalisasikan tanpa adanya kerja sama yang solid dan kontinu dari berbagai pihak. “Kami harap semangat dalam kegiatan ini dapat menjangkau dan dimanfaatkan oleh seluruh UKM di Indonesia secara inklusif,”imbuhnya.
Syailendera jugamenjelaskan, Kemendag selaku regulator dan fasilitator ekonomi masyarakat akan memberikan dukungan penuh dalam mengeluarkan kebijakan fasilitatif yang mendukung UKM. “Diharapkan berbagai upaya yang dilakukan Kemendag bersama mitra akan dapat memberikan kepastian dalam kegiatan produksi dan peningkatan akses pasar produk UKM secara berkelanjutan,”kata Syailendra.(rls)